Sabtu, 02 Februari 2013

contoh makalah tentang candi borobudur

hello semuanya,,,,,,,, !!!
sudah lama aku tidak posting lagi,,
kebetulan aku baru selesai ngerjain tugas study tour, yaitu membuat makalah.
lumayan susah sich membuat makalah yang baik dan benar itu,, butuh kesabaran dan ketekunan,, heheh :)

nah buat temen temen yang membutuhkan contoh makalah, aku share nich makalah yang aku buat. makalah ini adalah makalah yang aku buat untuk memenuhi tugas study tourku.

bagi yang mau silahkan download aja. tiga-tiganya ya.. karena ketiga itu satu kesatuan.. kekeekekekkkhheheh :)))
 mangga di download aja via 4shared






eitss jangan lupa komentarnya ea,,,,, wajib lho... hehehehehe

Read More ->>

Senin, 19 Maret 2012

Meningkatkan Prestasi

Bagaimana cara meningkatkan prestasi diri, baik prestasi belajar, prestasi kerja, ataupun prestasi olah raga? Jawabannya adalah kita butuh tiga kunci. Pertama, kenali potensimu. Kedua, latih dan terus latih secara disiplin potensi tersebut. Ketiga, berani berkompetisi untuk membuktikan potensimu.
                                                                      
Kunci pertama wajib kita lakukan. Tanpa pengetahuan yang cukup mengenai potensi diri, kita akan sulit mengembangkan potensi untuk berprestasi. Seulet apapun orang berusaha, pada akhirnya akan kalah sama orang bertalenta yang bekerja keras. Ingat, kerja keras dan terus latihan memang lebih baik daripada bakat bawaan. Tapi orang yang berbakat akan lebih cepat mengukir prestasi jika dia bekerja keras. Ingat, mengenali potensi diri bukan hanya sekedar mengetahui bakat, namun juga menumbuhkan minat, menentukan karakteristik, mencari model yang tepat, strategi latihan dan sebagainya.
Kunci kedua: kerja keras. Latihan, latihan, & latihan. Terus kembangkan potensi yang sudah ditemukan. Ada yang berbakat main bola, bulu tangkis, pelajaran fisika, matematika, menulis, melukis, melawak, dan sebagainya. Potensi tersebut harus terus diasah atau jika tidak hanya akan terkubur dalam diri kita.
Kunci terakhir : kamu harus berani keluar untuk berkompetisi. Prestasi tidak akan ada jika kita tidak mau membuktikannya, right? You must go on! Berani keluar, go public! Kepakkan sayapmu seluasnya! Cari kompetisi sebanyak-banyaknya. Yakinlah suatu saat engkau akan juara.
Namun, ada satu hal yang harus digaris bawahi. Prestasi itu tidak ada artinya dalam hidup kita jika tidak diiringi oleh budi pekerti (moral).
Buat apa segudang prestasi kalau generasi ini tidak berakhlaq? Buat apa ratusan medali emas sea games kalau muda-mudi kita hobi maksiat? Buat apa juga capaian medali-medali emas di olimpiade science kalau orang-orang kita masih suka korupsi? Buat apa trilyunan rupiah digelontorkan untuk prestasi otak ataupun otot tapi Negara mengabaikan prestasi hati ???
Buat apa berakhlaq setan hanya untuk mengejar gengsi bung! Menggelar pesta-pesta mewah di atas penderitaan rakyat! Membeli barang-barang mewah hanya untuk dipamerkan tetangga. Lebih baik tidak kenal gengsi daripada tidak tahu malu !!!
Hai… pemuda !!! Hidupmu bukan untuk gengsi ! Prestasi juga bukan untuk gengsi !!! Hidupmu adalah untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya. Melayani dan memberi nilai tambah untuk kehidupan ini. Tetap semangat ! Jayalah pemuda Indonesia ! Kualitas kita bukan ditentukan oleh prestasi otot ataupun otak. Tapi oleh ketaqwaan, ilmu dan akhlaq kita !!! Inilah kunci emas terakhir yang menyempurnakan tiga kunci sebelumnya. Akhlaq !!!

Read More ->>

Senin, 03 Oktober 2011

Cara Membuat E-mail

Email merupakan salah satu layanan surat elektronik yang dapat kita gunakan sebagai kotak surat, menerima email (surat elktronik),mengirim pesan. File yang diterima dan dikirim dapat berupa teks,gambar, file multimedia (video, lagu), ataupun file2 lainnya yang dapat dijadikan attachment.
Beberapa penyedia layanan email gratisan yang dapat anda gunakan saat ini sangatlah banyak tersedia di internet. Yang terkenal adalah yahoo, google, hotmail, dll.
Berikut ini adalah cara membuat email di google;
1. Pada browser anda di address bar ketik http://www.gmail.com kemudian tekan enter, atau (ketik gmail kemudian tekan dua tombol Ctrl Enter bersamaan). Tunggu hingga tampil halaman googlemail (gmail).
Read More ->>

Arti Cinta sejati

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.


Read More ->>

Sabtu, 01 Oktober 2011

arti sebuah kerja keras


kemenangan bukanlah suatu arti, tapi penghargaanlah yang membuat semuanya berarti. kerja keras diiringi doa adalah kunci kesuksesan untuk meraih kesuksesan dan segala cita-cita.
Jabatan dan kemewahan yang tengah di miliki memang merupakan nilai plus dari usaha dan kerja keras yang di lakukan selama ini. Dari situ pula pada umumnya kesuksesan seseorang diukur. Tak urung mereka yang merasa sudah sukses di bawah jabatan tertentu menjadi angkuh dan harus jaga image.

Arti kerja keras bukanlah dalam arti yang sebenarnya yakni bahwa kita harus benar-benar bekerja dengan keras, bukan seperti itu. Kerja keras itu menunjukkan semangat yang menyala dan kemauan untuk memberi batasan pada diri kita sendiri yang sebenarnya bisa kita langgar. Batasan ini yang menjadi tolak ukur bahwa apakah benar kita bisa keras pada diri kita sendiri atau tidak. Contohnya begini, saya ingin sukses dan kaya padahal saya masih sering muncul rasa malasnya. Kita tahu bahwa malas dan sukses itu bertolak belakang. Maka dengan itu, kita bikin batasan buat diri kita bahwa saya tidak akan malas lagi supaya saya bisa sukses. Hemat saya seperti itu.



Jangan salah, melawan diri kita itu sendiri yang paling berat. Satu sisi kita ingin sekali memanjakan diri kita dengan bersantai sepanjang hari, tapi di satu sisi kita tahu bahwa jika saya bermalas-malasan maka tujuan saya akan semakin sulit tercapai. Tantangan seperti itu yang sangat berat kita lalui, dan tentu saja tidak heran bila banyak orang yang menyerah bila tantangan seperti ini yang mereka hadapi yakni menyangkut kemauan pribadi.



Jadi, sekali lagi, kerja keras itu bukan berarti harus melakukan pekerjaan fisik yang menguras tenaga dan bikin rentan stress. Apa kata dunia, kalau untuk mendapatkan kesuksesan kita harus jadi pemikul barang dulu. Pemikul barang cuma seedar contoh bukan untuk mendiskreditkan pekerjaan tertentu.






     
Read More ->>

Rabu, 25 Mei 2011

artikel sejarah

ARTIKEL SEJARAH KELAS X






budaya kekayaan bangsa























BAB I
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT DI KEPUALAUAN INDONESIA
1.PROSES DAN BERKEMBANGNYA KEHIDUPAN AWALMASYARAKAT INDONESIA.
            Dengan bantuan ilmu geologi (ilmu yang mempelajari kulit bumi ) perkembangan bumi dari awal terbentuknya sampai dengan sekarang , terbagi menjadi beberapa jaman yaitu :
a)      Jaman azoikum (tidak ada kehidupan )
Jaman ini berlangsung sekitar 2500 juta tahun , keadaan bumi masih belum stabil dan masih panas karena sedang dalam proses pembentukan . oleh karena itu pada jaman ini tidak ada tanda-tanda kehidupan.
b)      Jaman paleozoikum (kehidupan tertua)
Jaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun , keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus berubah . akan tetapi menjelang akhir dari jaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan yaitu dari hewan bersel satu , hewan kecil yang tidak bertulang belakang , jenis ikan , amfhibi , reptuil dan beberapa jenis tumbuhan ganggang .karena itulah maka jaman ini dinamakan pula dengan jaman primer (jaman kehidupan pertama ).
c)      Jaman mesozoikum (kehidupan pertengahan )
Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 140 juta tahun, pada jaman ini kehidupan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat .pohon-pohon besar muncul ,amfhibi mengalami perkembangan , bahkan jenis reftil mencapai bentuk yang sangat besar sekali seperti dinasaurus , tyrannosaurus , brontosaurus , atlantosaurus
Ada pula jenis reftil yang memiliki sayap dan dapat terbang selama berjam-jam , jenis ini dinamakan dengan pteranodon . jaman ini dinamakan jaman sekunder (kehidupan ke-2) , adapula yang menyebut jaman ini dengan istilah jaman reftil , karena jenis hewan di dominasi oleh reftil , karena jenis hewan didominasi oleh reftil dengan bentuk yang sangat besar . pada akhir jaman ini mulai muncul jenis mamalia .
d)     Jaman neozoikum (kehidupan muda)
Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 60 juta tahun , jaman ini terbagi lagi menjadi jaman tersier (kehidupan ke-3) dan quarter (kehidupan ke-4) . pada jaman ini keadaan bumi telah membaik , perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat .
e)      Jaman tersier
Pada jaman tersier , reftil raksasa mulai lenyap , mamalia berkembang pesat , mahluk primate sejenis kera mulai ada kemudian muncul jenis orang utan sekitar 10 juta tahun yang lalu muncul jenis hewan primate yang lebih besar dari pada golira sehingga disebut giganthropus . hewan ini menyebar dari afrika ke asia selatan , tetapi kemudian punah . pada masa itu pulau Kalimantan masih bersatu dengan benua asia , sebagai buktinya jenis babi purba (choeromous) dari jaman ini ditemukan pula di asia daratan.
f)       Jaman quarter
Berlangsung sekitar 600 ribu tahun , di tandai dengan adanya tanda-tanda kehidupan manusia . jamna ini terbagi atas jaman diluvium (pleistocen) dan jaman alluvium (holocen).
g)      Jaman diluvium
berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu , mulai muncul kehidupan manusia purba . jaman ini dinamakan pula jaman glacial (jaman es) karena es di kutub utara mencair sehingga menutupi sebagian wilayah eropa utara asia utara dan amerika utara .
Pada masa ini sumatera , jawa, Kalimantan masih menyatu dengan daratan asia , sedangkan Indonesia timur dengan Australia . mencairnya es dikutub telah mengakibatkan pulau-pulau di Indonesia di pisahkan oleh lautan baik denga asia maupun Australia .bekas daratan asia yang sekarang menjadi dasar laut di sebut paparan sunda , sedangkan bekas daratan Australia yang terendam air laut di sebut paparan sahul , kedua paparan tersebut di pisahkan oleh zone Wallace.
Pada masa ini hewan-hewan yang berbulu tebal seperti mamouth (gajah besar berbulu tebal ) mampu bertahan hidup. Sedangkan yang berbulu tipis migrasi ke wilayah tropis .perpindahan hewan dari daratan asia ke Indonesia terbagi atas dua jalur .pertama melalui Malaysia ke Sumatra dan jawa , kedua melalui Taiwan , philipina ke Kalimantan dan jawa .
Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari daratan asia keindonesia , yaitu pitechanthropus erectus (ditemukan di trinil) yang sama dengan sinanthropus pekinensis. Demikian juga dengan hasil kebudayaan pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma . homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut pula menyebar dari asia ke selatan sampai ke Australia dan menurunkan penduduk asli Australia yaitu bangsa aborigin
h)      Jaman alluvium ,
pada masa ini kepulauan Indonesia telah terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia maupun Australia . jenis manusia pertama yang migrasi dari asia ke Indonesia telah tidak ada dan digantikan oleh jenis manusia cerdas (homo sapiens).
2.KRONOLOGIS PERKEMBANGAN BIOLOGIS MANUSIA PURBA INDONESIA
Kehidupan manusia pra sejarah dapat di ketahui melalui berbagai fosil .berdasarkan penelitian manusia tersebut telah memiliki kemampuan untuk mengembangkan kehidupan walaupun masih sangat sederhana dan kemampuan berfikir terbatas .berikut ini beberapa penemuan fosil manusia purba di Indonesia
A.    MEGANTHROPUS PALEO JAVANICUS
Artinya manusia jawa tertua yang berbadan besar , yang hidup di jawa sekitar 2-1 juta tahun silam . manusia ini mempunyai cirri biologis berbadan besar , kening menonjol , tulang pipi tebal, rahang besar dan kuat , makanan utamanya adalah tumbuhan dan buah-buahan , hidup dengan cara food gathering (mengumpulkan makanan ) . Ralph von koenigswald menemukan fosil dari rahang bawah manusia jenis ini di sangiran (lembah bengawan solo )pada 1941.
B.     PITECHANTHROPUS
            Diartikan dengan manusia kera , fosilnya paling banyak di temukan di Indonesia . mereka hidup dengan cara food gathering dan berburu . pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu : pitechanthropus mojokertensis, robustus, dan erectus.
1.      Pitechanthropus mojokertensis
fosilnya ditemukan oleh von koenigswald pada tahun 1936, dalam bentuk tengkorak anak-anak berusia 5 tahunan . di mojokerto (lembah bengawan solo ) .hidup sekitar 2,5-2,25 juta tahun lalu .ciri – cirri biologisnya antara lain : muka menonjol kedepan , kening tebal dan tulang pipi yang kuat
2.      Pitechanthropus robustus ,
fosilnya di temukanoleh wiedenreich dan koenigswald di trinil (ngawi jatim) 1939. cirri biologisnya hamper sama dengan pitechathropus mojokertensis , bahkan koenigswald menganggapnya masih dari jenis yang sama .
3.      Pitechanthropus erectus, (manusia kera berjalan tegak ) ,
fosilnya ditemukan oleh Eugene dubois di trinil (ngawi jatim) pada 1890 . mereka hidup sekitar 1 juta sampai 600 ribu tahun yang lalu . cirri biologisnya bertubuh agak kecil , badan tegap , pengunyah yang kuat , volume otak 900 cc, kemampuan berfikir masih rendah, menurut pendapat teuku jakob , manusia ini telah bisa bertutur.
C.     HOMO
Jenis homo soloensis , fosilnya ditemukan antara 1931 -1934 oleh von koenigswald , ter haar dan oppemoorth di sepanjang lembah bengawan solo . homo soloensis diperkirakan hidup antara 900-200 ribu tahun lalu. Cirri biologis diantaranya bentuk tubuh tegak , kening tidak menonjol . menurut koenigswald, jenis ini lebih tinggi tingkatannya dari pitechanthropus erectus
Ø  Homo wajakensis,
fosilnya ditemukan oleh rietschoten dan dubois antara tahun 1888-1889 di desa wajak (tulung agung ) . cirri biologisnya : tinggi mencapai 130-210 cm , berat badan sekitar 30 – 150 kg , volume otak sampai dengan 1300cc . mereka hidup dengan makanan yang telah di masak walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana .

3.PERIODISASI PERKEMBANGAN BUDAYA PADA MASYARAKAT AWAL INDONESIA BERDASARKAN BUKTI ARKEOLOGI
Berdasarkan arkeologi (ilmu yang mempelejari peninggalan purbakala dari manusia pra sejarah ) . perkembangan budaya manusia Indonesia dapat di golongkan menjadi beberapa periode yaitu periode jaman batu (batu tua, batu tengah, batu muda, dan jaman logam (perunggu)
A.    JAMAN BATU
1.      Paleolithikum (batu tua).
Ciri dari jaman ini adalah peralatan buat dari batu masih kasar dan belum di asah .alat dari batu ini di buat dengan cara membenturkan batu yang satu dengan yang lainnya , pecahan batu yang menyerupai kapak kemudian mereka gunakan sebagai alat.
Cara hidup manusia pada jaman plleolithikum adalah: nomaden  dalam kelompok kecil , tinggal dalam gua atau ceruk karang , berburu . mengumpulkan makanan (food gathering) . menurut teuku Jacob , bahasa sebagai alat komunikasi telah ada dalam tingkat sederhana . berdasarkan tempat penemuannya , jaman palleolithikum terbagi atas kebudayaan pacitan dan ngandong.
A.    Kebudayaan pacitan,
peralatan yang di hasilkan adalah kapak genggam , alat penetak (chopper) , ditemukan oleh Koenigswald 1935 . selain di pacitan , alat – alat tersebut di temukan pula di beberapa daerah seperti : sukabumi (jabar) , parigi, gombong, (jateng) , lahat (sumsel),lampung , bali, sumbawa, flores, sulsel, kalsedan timor. Alat-alat tersebut di temukan pada lapisan yang sama dengan di temukannya fosil pitechanthropus erectus.
B.     Kebudayaan ngandong ,
peralatan yang ditemukan adalah flakes (alat serpih) berupa pisau atau alat penusuk . disamping itu ditemukan pula peralatan dari tuilang dan tanduk . berupa belati , mata tombak yang bergerigi , alat pengorek ubi , tanduk menjangan yang diruncingkan dan duri ikan pari yang diruncingkan . alat-alat tersebut ditemukan pual di daerah lain seperti di sangiran dan sargen (jateng) . manusia pendukung kebudayaan ngandong adalah homo soloensis dan homo wajakensis , Karena di temukan pada lapisan tanah yang sama dengan peralatan kebudayaan ngandong.
2.      Mesolitihkum (batu tengah )
Ciri dari jaman ini adalah peralatan dari batu yang telah di asah bagian yang tajam nya .jaman ini merupakan peralihan dari palleolithikum ke neolithikum .yang menarik dari jaman messolithikum adalah di temukannya tumpukan sampah dapur yang kemudian di beri istilah kjokkenmoddinger dan abris sous roche oleh penelitinya yaitu callenfels (dijuluki bapak pra sejarah ).
Kjokkenmoddinger adalah tumpukan kulit kerang dan siput yang telah membatu , banyak di jumpai di pinggir pantai . sedangkan abris sous roche adalah tumpukan dari sisa makanan yang telah membatu di dalam gua .
Cara hidup messolhitikum adalah sebagian masih food gathering dan berburu tetapi sebagian telah menetap dalam gua dan bercocok tanam sederhana (berladang ) menanam umbi-umbian . telah pula menjinakan hewan dan menyimpan hewan buruan sebagai langkah awal untuk berternak .
Mereka telah membuat gerabah , mengenal kesenian dalam bentuk lukisan di dinding gua (lukisan gua) ketika mereka telah menetap . lukisan tersebut berupa gambar telapak tangan berlatar belakang warna merah , gambar babi rusa yang tertancap Panah (di gua leang-leang – sulsel) , penelitinya dilakukan oleh heekren palm , 1950 di gua pulau muna , di temukan berbagai lukisan manusia , kuda, rusa, buaya, anjing, . dimaluku dan papua , lukisan gua dalam bentuk gambar cap tangan , kadal , manusia , burung , perahu, mata, matahari.
Jaman messolhituikum terbagi atas 3 kelompok budaya : kebudayaan fleks, (fleks culture) , kebudayaan pebble (pebble culture ) , kebudayaan tulang (bone culture) . kebudayaan ini di dukung oleh manusia dari jenis papua melanesoid yang berasal dari indo cina .
a.      Fleks culture ,
peralatan berupa alat serpih yang telah ada jamna palleolithikum , menjadi sangat penting pada jaman messolithikum , sehingga memunculkan corak tersendiri . terutama setelah mendapatkan pengaruh dari budya daratan . dua orang peneliti berkebangsaan swiss (fritz sarasin dan paul sarasin ) antara 1893-1896, melakukan penelitian di sulsel , dan berhasil menemukan fleks . peralatan sejenis juga di temukan di daerah lain yaitu bandung (fleks dari obsidian yaitu batu hitam yang indah) , flores, NTT dan timor. Flakes culture merupakan pengaruh dari asia daratan yang masuk ke Indonesia melalui jalur timur yaitu jepang, Taiwan, Philipina, sulawesi.
b.      Pebble culture,          
peralatan berupa kapak genggam sumatera (pebble), kapak pendek (hacte curte) , batu penggiling , pisau , callenfels pada 1925, melakukan penelitian di pesisir sumatera dan menemukan peralatan di atas bersama kjokkenmoddinger . pebble culture merupakan pengaruh dari kebudayaan bacson hoabinh (indo china) yang masuk ke Indonesia melalui jalur barat yaitu malaka dan sumatera
c.       Bone culture ,           
penelitian di lakukan oleh callenfels 1928-1931 di sampung ponorogo . peralatan tersebut ditemukan bersama dengan abris sous roche dalam gua di gua-gua . ditemukan pula fosil dari jenis manusia papua melanesoide , yang merupakan nenek moyang orang papua (irian ) . peralatan dan fosil sejenis di temukan pula di besuki dan bojonegoro .
3.      Neolhitikum (batu muda )
Ciri jaman batu muda adalah pemakaian peralatan dari batu yang telah diasah halus karena telah mengenal tehnik mengasah .pada jaman ini terjadi revolusi kehidupan (perubahan dari kehidupan nomad dengan food gathering menjadi menetap dengan food producing) .
Cara hidup pada jaman neolithikum adalah hidup menetap , bertempat tinggal dekat sumber air , food producing (menghasilkjan makanan dari bercocok tanam dan berternak walaupun berburu masih dilakukan terutama pada waktu senggang), membuat rumah bertonggak dengan atap dari daun-daunan membuat kain dari kulit kayu (ditemukan pemukul kulit kayu ), membuat perahu atau rakit , membuat perhiasan dari batu-batu kecil indah . menurut penelitian kem mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa melayu polinesia .
Pada akhir jaman ini telah dikenal kepercayaan dalam bentuk animisme (kepercayaan tentang adanya arwah nenek moyang yang memiliki kekuatan gaib ) dan dinamisme (kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memilki kekuatan gaib ) . mereka percaya bahwa setelah mati ada kehidupan lain sehingga di adakanlah berbagai upacara terutama bagi kepala sukunya . mayat yang dikubur disertai dengan berbagai macam benda sebagai bekal di alam lain . dan sebagai peringatan maka di bangunlah berbagai monument (bangunan) yang rutin diberi sajian agar arwah yang meninggal (leluhur) melindungi dan memberikan kesejahteraan bagi sukunya .
Pada jaman ini pembuatan gerabah memegang peranan penting sebagai wadah atau tempat dalam kehidupan sehari-hari .adapula gerabah yang digunakan untuk keperluan upacara dan gerabah yang dibuat dengan indah baik bentuk maupun hiasannya.
Berdasarkan peralatannya kebudayaan jaman neolitihkum di bedakan menjadi kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong berasal dari heine geldern berdasarkan kepada penampang yang berbentuk persegi panjang dan lonjong.
a.      Kebudayaan kapak persegi ,
kebudayaan kapak persegi berasal dari asia daratan yang menyebar ke Indonesia melalui jalur barat melalui malaka , sumatera, jawa, klimantan, sulawesi, dan nusatenggara. Terdapat kapak persegi ukuran kecil (di gunakan sebagai fungsi kapak ) dan yang ukuran besar (digunakan sebagai fungsi beliung atau cangkul ) . dibeberapa daerah ditemukan bekas-bekas pusat kerajinan kapak persegi seperti di lahat (palembang), bogor, sukabumi, purwakarta, tasik (jabar) , pacitan (jatim). Kebudayaan kapak persegi di dukung oleh manusia proto melayu (melayu tua ) yang migrasi ke Indonesia menggunakan perahu bercadik sekitar 2000 sm . yang merupakan keturunan ras melayu tua adalah susku sasak , toraja, batak dan dayak . di minahasa (sulut ) di temukan kapak bahu, sejenis kapak persegi di beri leher untuk pegangannya .

b.      Kebudayaan kapak lonjong ,
ukuran kapak lonjong ada yang besar (walzenbeli) dan kecil (kinbeli) , sering di sebut dengan istilah neolith papua karena penyebarannya terbatas di irian saja oleh bangsa papua melaneside.
Dari peralatan yang ditemukan, baik kapak persegi maupun kapak lonjong di buat dari batu api (chalcedon) , terdapat pula kapak yang tidak terdapat tanda-tanda bekas dipakai dalam bentuk yang indah (sebagai alat berharga , lambing kebesaran atau jimat)
B.     JAMAN LOGAM
1.      Jaman perunggu
Kebudayaan perunggu di asia tenggara merupakan pengaruh dari kebudayaan dongson , yang berkembang di Vietnam , geldern berpendapat bahwa kbudayaan dongson berkembang paling muda sekitar 300 sm pendukung kebudayaan perunggu adalah bangsa deuteuro melayu (melayu muda) yang migrasi ke Indonesia sambil membawa kebudayaan dongson. Keturunannya adalah jawa, bali, bugis, madur, dll. Bahkan ditemukan beberapa bukti bahwa telah terjadi pembaruan antara melayu monggoloide (proto melayu dengan deuteuro melayu) dan papua melaneside
Ciri jaman perunggu adalah pemakian peralatan dari logam yang dikembangkan melalui tehnik bivalve (rangkap) dan a cire perdue (cetak lilin) .namun bukanlah berarti setelah itu peralatan dari batu dan gerabah di tinggalkan karena masih terus dipergunakan bahkan sampai sekarang .
Ciri kehidupan pada jaman perunggu adalah telah terbentuk perkampungan yang teratur dipimpin oleh kepala suku atau ketua adapt , tinggal dalm rumah bertiang yang besar yang bagian bawah nya dijadikan tempat ternak , bertani (berladang dan bersawah) dengan system irigasi sehingga pengairan tidak selalu bergantung kepada hujan .
Telah terdapat pembagian kerja berdasarkan keahlian sehingga munculah kelompok undagi (tukang yang ahli membuat peralatan logam ) . mereka telah menguasai ilmu astronomi (untuk kepentingan pelayaran dan pertanian ) dan membuat perahu bercadik.
Beberapa hasil budaya pada jaman perunggu adalah kapak corong (kapak sepatu ) , candrasa (kapak corong yang salah satu sisinya memanjang) , terdapat candrasa dan kapak corong yang indah dan tidak ada tanda-tanda bekas di gunakan . nekara (seperti dandang tertulungkup) , moko (nekara yang lebih kecil) , terdapat berbagai perhiasan seperti garis lurus , piln-pilin , binatang, rumah, perahu, lukisan orang berburu , tari dan lukisan orang cina (monggol).
Selain itu mereka membuat bejana perunggu (berbentuk seperti periuk yang gepeng) dengan hiasan indah (dalam bentuk garis dan burung merak). Arca perunggu berupa arca (ditemukan di bangkinag – sulsel , bogor-jabar, dan riau ) perhiasan perunggu seperti gelang , kalung , anting, dan cincin.
2.      Kebudayaan megalithikum (batu besar )
Di sebut kebudayaan batu besar karena pada umumnya menghasilkan kebudayaan dalam bentuk monument yang terbuat dari batu berukuran besar. Kebudayaan ini muncul pada akhir jaman neolhitikum , tetapi perkembangannya justru terjadi pada jaman perunggu (kebudayaan dongson ).
Hasil-hasil dari kebudayaan megalithikum memberikan petunjuk kepada kita mengenal perkembangan kepercayaan , terutama pemujaan terhadap arwah nenek moyang ,yang memang telah muali nampak pada akhir jaman nelithikum berikut ini adalah hasil-hasil budaya megalhitikum :
Ø  Menhir, tugu batu yang terbuat dari batu tunggal , yang berfungsi sebagai tanda peringatan dan melambangkan arwah nenek moyang sehingga menjadi benda pemujaan , menhir banyak di temukan di pasemah , lahat , sungai talang koto (sumatera) , nagada (flores)
Ø  Dolmen ,meja batu tempat sesaji, ada dolmen yang di sngga oleh menhir dan ada pula yang digunakan sebagai penutup keranda atau sarchopagus, yang demikian dinamakan dengan pandhusa . sarcophagus (keranda) , peti mati tempat penyimpanan mayat yang berbentuk lesung terbuat dari batu utuh yang diberi tutp . di bali di temukannya keranda yang berisi tulang belulang manusia, barang perunggu serta manik-manik.
Ø  Kubur batu , peti mayat yang di pendam di dalam tanah berbentuk persegi panjang dengan ke empat sisinya di buat dari lempengan – lempengan batu. Ada pula yang di sebut waruga , yaitu kubur batu yang berbentuk bulat . kubur batu banyak di temukan di kuningan (jabar) , pasemah(sumatera), wonosari (yogja) dan cepu (jateng).
Ø  punden berundak, bangunan pemujaan terhadap roh nenek moyang yang berupa susunan batu bertingkat . banyak ditemukan di banten , garut, kuningan, sukabumi (jabar). Dalam perkembangan selanjutnya , punden berundak merupakan dasar dalam pembuatan candi , bangunan keagamaan maupun istana .
selain itu di temukan pula hasil budaya megalithikum dalam bentuk patung atau arca manusia yang menggambarkan wujud nenek moyang atau arca binatang . banyak di temukan di daerah pasemah (sumatera), sementara di di lembah bada (sulteng ) ditemukan patung manusia (laki-laki dan perempuan).
BAB II
A. PERADABAN DUNIA
1. PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS.
Berdasarkan hasil penggalian yang dilakukan oleh RD Bannerji dan Sir Jhon Marshall tahun 1922 di kota Mohenjodaro dan Harappa ditemukan antara lain:
1.      Dua buah patung yang coraknya berbeda yaitu:
·         Patung laki-laki sebatas dada
·         Patung seorang penari

2.      Terdapat bekas bangunan rumah bertingkat yang sudah beberapa kali mengalami kehancuran (6 – 7 lapis)
3.      Ditemukan meterai yang berfungsi sebagai hiasan keagamaan dan dianggap mempunyai kesaktian
4.      Ditemukan patung Dewi Ibu/Dewi Kesuburan
5.      Bangsa yang mendiami daerah tersebut adalah suku DRAVIDA yang pada tahun 1500 SM diserbu oleh suku bangsa ARYA (Indo Jerman) sehingga suku asli terdesak ke Selatan yaitu dataran tinggi Dekhan
6.      Mengenal ajaran Karma Samsara
2. PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING ( HOANGHO )
            Kepercayaan masyarakatnya adalah Polytheisme (Percaya pada banyak Dewa) seperti: Dewa Angin, Dewa Hujan, Dewa Langit, dewa Bumi, Dewa sungai dsb. Kehidupan masyarakatnya bercocok tanam dengan memanfaatkan aliran sungai Kuning seperti: gandum, padi, jagung, Teh dan kedelai. Karena daerahnya yang subur menjadi pusat perhatian bangsa Asia Tengah (Mongol) sehingga berlaku hokum tantangan dan jawaban.Tantangannya yaitu : Bangsa-bangsa ganas di Asia Tengah selalu memusatkan perhatiannya pada lembah Sungai Kuning yang subur. Jawabannya: Karena serangan yang terus menerus maka kaisar China membangun tembok besar (The Great Wall Of China) panjangnya: 2000 mil, Lebar: 5 meter, dan tingginya: 11 meter. Pada masa pemerintahan Dinasti Chou hubungan antara daerah satu sama lain belum lancer sehingga tugas pengawasan di daerah diserahkan pada para bangsawan rendahan (Vazal).
            Untuk membalas kebaikan mereka maka kaisar memberikan pinjaman tanah yang pada akhirnya melahirkan sistem Feodal.Selain itu terdapat ajaran filsafat Kong Hu Chu yang pada prinsipnya adalah pembinaan kehidupan yang selaras dengan alam, keluarga dan leluhur.Ajaran ini lahir karena terjadi pertentangan antara para vazal dan manusia terlena dengan urusan keduaniaan.Juga lahir ajaran Taoisme oleh Lao-Tze yang mengatakan bahwa ada kekuatan gaib yang mengatur keadilan dan ketertiban di alam semesta yang disebut TAO. Keadilan dan ketenteraman akan tercapai apabila orang akan tunduk pada ajaran TAO.
3. PERADABAN LEMBAH SUNGAI TIGRIS DAN EUFRAT (MESOPOTAMIA) 
                                “Peta Mesopotamia”
Wilayahnya sangat subur karena diapit oleh dua sungai besar yaitu Tigris dan Eufrat. Mata pencaharian penduduknya adalah pertanian (Kedelai dan jewawut), Peternakan (domba, lembu dsb) dan perdagangan (antara Laut Tengah, India, Asia Tengah, Teluk Persia dan Laut Merah ). Kepercayaan masyarakatnya Polytheisme, seperti: Dewa Air (Enki), Dewa langit (Anu), Dewa Bumi (Enlil), Dewa Api dan Dewa Kesuburan (Marduk). Khusus untuk Dewa Marduk dibuatkan patung wanita yang menggambarkan dewi kesuburan dan dibuatkan Ziggurat (bangunan dari tanah liat yang dibangun di atas gundukan tanah). Dalam bidang lain mereka mengenal:

“Ziggurat----Master Piece of Mesopotamia”
·         Tulisan Paku pada lempengan batu tentang UU Hammurabbi yang berisi 280 pasal

“UU Hammurabi (Codex Hammurabi)
·         Dalam bidang astronomi mengenal khatulistiwa dibagi menjadi 3600 mengenal bintang dan planet
·         Mengenal sistem kalender berdasarkan perhitungan bulan
·         Mengenal pembagian waktu (jam, menit, detik) dan menghitung dengan satuan 60-an (sixadesimal). Bangsa yang mendiami daerah ini adalah Bangsa Sumeria lalu di kalahkan oleh suku Amoria dari Indo Jerman dan mendirikan kerajaan Babylonia I dengan Raja Hammurabbi. Tahun 750 SM dikalahkan oleh bangsa Assyria dengan Raja Ashurbanipal. Tahun 612 SM bangsa Assyria dikalahkan oleh bangsa Kaldea yang membangun kerajaan Babylonia II dengan Raja Nebukadnezar. Tahun 536 SM menjadi rebutan bangsa Media dan Persia yang dimenangkan oleh Persia. Persia memerintah di atas wilayah Mesopotamia yang subur dengan raja pertama R Cyrus (550 SM) dilanjutkan oleh Darius Agung (521-485 SM).
4. PERADABAN LEMBAH SUNGAI NIL
Corak kehidupan masyarakatnya agraris dengan hasil utamanya adalah gandum dan kapas.Kepercayaan masyarakatnya adalah Polytheisme seperti Dewa RA (matahari), Dewa Bulan (Amon) lalu disatukan menjadi dewa AMONRA. Untuk memuja dewa ini dibuatkan Obelisk (Tugu batu runcing berbentuk segitiga yang dihiasi dengan tulisan gambar) juga percaya pada dewa Thot (pengetahuan), dewa Anubis (kematian), Osiris (pengadilan), Issis (dewa Sungai Nil), Dewa Apis berbentuk Sapi, Dewa Ibis berbentuk burung. Mereka juga percaya pada roh-roh leluhur yang akan mengubah bentuk pemakaman menjadi pengawetan mayat (MUMMIA) yang disimpan dalam Pyramida. Dalam Pyramida terdapat patung singa berkepala manusia (Sphinx). Dalam bidang lain , selain pengawetan mayat juga mengenal penguburan mayat dengan cara jongkok, mengenal tulisan gambar, mengenal ilmu perbintangan dan sistem kalender. Dalam bidang pemerintahan dipimpin oleh Fir’aun (Pharaos) yang dipuja sebagai Tuhan.Rakyat harus taat dalam membayar pajak dan wajib kerja untuk pengabdian terhadap Fir’aun.Namun pada akhirnya Fir’aun dianggap sebagai manusia biasa dan kepercayaan mereka monotheisme dengan dewa Matahari sebagai dewa yang tunggal.
5. PERADABAN BACSON HOABINH
              Hasil Kebudayaan Bacson Hoabinh ditemukan hampir di seluruh wilayah Asia Tenggara.Menurut CF Gorman bahwa penemuan alat dari batu banyak ditemukan di Vietnam bagian Utara yaitu di daerah Bacson Pegunungan Hoabinh.Juga ditemukan alat serpih, batu giling dari berbagai ukuran, sedangkan di gua Xom Trai ditemukan alat dari batu yang sudah diasah pada sisi yang tajam. Di Indonesia alat-alat batu dari kebudayaan Bacson Hoabinh banyak ditemukan di Sumatera (Lhokseumawe dan Medan), Jawa Tengah (Lembah Bengawan Solo), Sulawesi Selatan (Cabbenge), Semenanjung Minahasa, Flores, Maluku Utara dsb.
6. KEBUDAYAAN DONGSON


                  “Nekara dari Dongson“
Kebudayaan ini berasal dari Vietnam Utara, hasil kebudayaannya adalah alat-alat dari logam (jenis Perunggu), misalnya Nekara buatan Indonesia tapi bergaya Dongson (Nekara jenis Heger I memiliki banyak kesamaan dengan Nekara yang paling bagus dan paling tua di Vietnam). Sementara itu hasil kebudayaan yang banyak ditemukan di daerah Dongson berupa alat-alat rumah tangga, miniatur nekara, genta, kapak corong, cangkul bercorong, mata panah dan mata tombak bertangkai/bercorong


Nekara dari Dongson




BAB III


    Berdasarkan geologi, waktu sejak terjadinya bumi hingga sekarang terbagidalam beberapa zaman.Zaman Neozoikum khususnya zaman kuarter, me-rupakan zaman yang penting, sebab pada masa itu mulai muncul manusiapurba.Menurut penyelidikan para ahli sebelum ada manusia seperti sekarangini, telah ada makhluk pendahulu manusia yang disebut Australopithecus, yangartinya kera dari selatan.Manusia purba yang muncul mengalamiperkembangan, yakni dari Pithecanthropus sampai Homo Sapiens.Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan.Pada masa antaratahun 2000 -300 SM mereka mengadakan perpindahan secara bergelombang.Gerak perpindaha mereka ke pulau-pulau di sebelah selatan. Dengan rakit danperahu cadik mereka mengarungi lautan selatan yang luas dan akhirnya sampaike Nusantara.Nah, untuk memahami materi bab ini dengan baik, ikuti uraian materiberikut ini dengan saksama!
A. Keadaan Alam dan Perkembangan Makhluk Hidup
Berdasarkan geologi (ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi), sejak mulaiterjadinya bumi sampai sekarang, dapat dibagi menjadi beberapa zaman sebagai berikut.
1. Zaman Azoikum
Zaman ini berlangsung kurang lebih 2500 juta tahun. Kulit bumi masihsangat panas karena masih dalam proses pembentukan. Oleh karena itu, padazaman ini belum ada tanda-tanda kehidupan.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman ini berlangsung kurang lebih 340 juta tahun.Keadaan masih belumstabil, iklim masih berubah-ubah dan curah hujan sangat besar. Akan tetapipada zaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu,hewan-hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis-jenis ikan, amfibi danreptil. Ada pula jenis tumbuh-tumbuhan ganggang dan rerumputan. Zaman inijuga disebut
Zaman Primer(Zaman Pertama).
3. Zaman Mesozoikum
Zaman ini berlangsung kuranglebih 140 juta tahun. Zaman ini jugadisebut
ZamanSekunder(ZamanKedua).Pada zaman ini, beberapajenis amfibi tumbuh menjadi besarsekali bahkan ada yang melebihiseekor buaya.Demikian juga reptilmencapai bentuk yang sangat besarseperti Dinosaurus, Tyranosaurusdan Brontosaurus.Ada pula reptilyang memiliki sayap dan mamputerbang berjam-jam di udara untuk mencari mangsa.Salah satu jenis reptil iniadalah Pteranodon.Oleh karena zaman ini berkembang berbagai jenis reptil, makazaman ini disebut juga Zaman Reptil.Pada akhir zaman Mesozoikum, hewansejenis mamalia sudah mulai ada.
Gambar 6.1 Tyrannosaurus


4. Zaman Neozoikum
Zaman ini merupakan zaman kehidupan baru.Zaman ini berlangsungkurang lebih 60 juta tahun yang lalu sampai sekarang.Zaman Neozoikum dibagiatas dua zaman, yakni Zaman Tersier dan Zaman Kwarter.
a. Zaman Tersier (Zaman Ketiga)
Zaman ini dibagi menjadi beberapa masa, yaitu Paleosen, Eosen,Oligosen, Miosen, dan Pliosen. Pada Zaman Tersier, binatang-bintangmenyusui berkembang pesat; sedangkan reptil-reptil raksasa lambat launlenyap.Pada zaman Pliosen, makhluk primata (binatang menyusui serupakera) mulai nampak. Pada zaman ini pula hidup hewan yang lebih besardaripada gorilla yang disebutGigantrhopus(Kera Manusia Raksasa).Gigantrhopus hidup berkelompok sehingga mereka bisa berkembang biak dan menyebar dari Afrika ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. SelainGigantrhopus, juga hidup mahkluk lain yang disebutAustalopithecus(KeraManusia dari Selatan) yang ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika Timur,sedangkan di Kalimantan Barat dari kala Eosen akhir ditemukan fosil hewanvertebrata, yaituAnthracotheriumdanChoeromous(sebangsa babi hutan)yang juga ditemukan di Asia. Penemuan fosil ini membuktikan bahwazaman Eosen akhir, Kalimantan Barat bergabung dengan daratan Asia.
b. Zaman Kuarter (Zaman Keempat)
Zaman ini mulai sejak sekitar 600.000 tahun yang lalu, dibagi menjadidua kala, yaitu kala Pleistosen (Dilivium) dan kala Holosen (Alluvium).1) Kala PleistosenKala Pleistosen berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu.KalaPleistosen menjadi sangat penting, karena pada masa ini mulai munculmanusia purba. Keadaan alam kala ini masih liar dan lebih karena silihbergantinya dua zaman, yaitu zaman Glasial dan zaman Interglasial.Zaman Glasialadalah zaman meluasnya lapisan es di kutub utara,sehingga Eropa dan Amerika bagian utara tertutup es. Permukaan airlaut turun disertai naiknya di beberapa tempat karena pergeseran bumi,Indonesia menjadi kering, sehingga muncul Sunda Plat dan Sahul Plat.Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Malaysia Barat bergabung menjadisatu benua dengan benua Asia. Kalimantan Utara bergabung denganFilipina dan Taiwan (Formusa) terus ke benua Asia.Begitu jugaSulawesi mulai Minahasa, Pulau Sangir bergabung ke Filipina.
Zaman Interglasialadalah zaman di antara dua zaman Es.Tem-peratur naik sehingga lapisan es di kutub utara mencair, akibatnya per-mukaan air laut naik dan terjadi banjir besar-besaran di berbagai tempat.Hal ini menyebabkan banyak daratan terpisah-pisah oleh lautan danselat.Pada kala Pleistosen ini, hanyahewan-hewan yang berbulu tebal yangmampu bertahan hidup.Salah satunyaadalah Mammoth (gajah berbulu tebal).Hewan yang berbulu tipis pindah kedaerah tropis. Perpindahan binatang dariAsia Daratan ke Pulau Jawa, Sulawesidan Filipina ada yang melalui Jalan Barat,yakni melalui Malaysia ke Jawa. Ada jugayang melalui Jalan Timur, yakni Formusa,Filipina ke Sulawesi. Garis Wallaceadalah garis daratan selat Makasar danLombok yang merupakan batas antaradua jalan penyebaran binatang tersebut.Selain itu, juga terjadi perpindahan manusia purba dari Asia keIndonesia.Hal ini terbukti dengan ditemukannya dalam jumlah besarSinanthropus Pekinesis di Peking, Cina yang sejenis dengan Pithe-canthropus Erectus dari Trinil Ngawi.Demikian pula, alat-alat Pacitanditemukan pula di Cina, Birma dan Malaysia. Homo Wajakensis yangmerupakan nenek moyang bangsa Australoid pada kala PleistosenTengah dan Pleistosen Atas menyebar dari Asia ke selatan.2) Kala HolosenPada awal kala Holosen, sebagian besar es di kutub sudah lenyap,sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah rendah di daerahPaparan Sunda dan Paparan Saul tergenang air dan menjadi lauttransgresi. Dengan demikian, muncullah pulau-pulau di Nusantara.Manusia purba lenyap dan muncullah manusia cerdas (Homo Sapiens)seperti manusia sekarang.
B. Kronologis Perkembangan Biologis Manusia
1. Asal Usul Manusia
Menurut penyelidikan para ahli, sebelum ada manusia seperti sekarang ini,telah ada makhluk pendahulu manusia yang disebutAustralopithecus, artinyakera dari selatan. Mereka hidup antara 8 juta - 2 juta tahun yanglalu.Keadaannyamirip dengan kera, tetapi jalannya tegak seperti manusia. Mereka adalah jenispemakan tumbuh tumbuhan dan daging (omnivorus). Mereka hidup di padang-padang terbuka dan bertempat tinggal di gua-gua.
Dalam teori evolusinya, Charles Darwin (1809-1882) mengatakan bahwamanusia dan kera adalah satu keturunan. Teori ini dikemukakan pada tahun 1864.Namun, pada waktu itu belum dapat ditemukan bukti, sehingga terdapat apa yangdisebut missing link, artinya mata rantai yang hilang. Ketika E. Dubois menemukanjenis mahkluk purba Pithecanthropus Erectus (1890), di Trinil, Ngawi lembahBengawan Solo, penemuannya dianggap sangat penting. Sebab, makhluk inidianggap sebagai missing link seperti yang dikemukakan oleh para ahli.Berdasarkan penyelidikan dapat diketahui bahwa jenis manusia ini mem-punyai isi atau volume otak 900 cc. Duduk kepalanya di atas leher, tulang kening-nya menonjol ke muka, bagian hidung bergandeng menjadi satu. Ciri-ciri lainnya,tulang dahinya lurus ke belakang, tulang kakinya sudah cukup besar, gerahamnyamasih besar. Dari ciri-ciri tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa jenis manu-sia itu merupakan makhluk yang kedudukannya antara manusia dan kera, tetapisudah dapat berjalan tegak.Penemuan tersebut dalam dunia pengetahuan di-anggap sangat penting karena menjadi bukti dan dapat memecahkan perma-salahan yang dikemukakan oleh Charles Darwin dalam Teori Evolusinya.
Ditinjau dari sudut biologi (ilmu hayat), manusia merupakan salah satu darisejuta lebih jenis makhluk yang ada dan termasuk golongan binatang menyusuiatau mamalia. Dalam kelas mamalia yang merupakan kelas besar dapat dibagiatas suku diantaranya ada yang disebut sukuPrimat
Termasuk dalam sukuPrimat adalah manusia jenis kera, mulai dari yang kecil (Tarsii) sampai padayang besar, seperti Gorila dan manusia masuk di dalamnya.Suku Primat terbagi ke dalam subsuku, yaitu subsuku Prosimii dan sub-sukuAnthropoid, yang kemudian masih dibagi lagi menjadi tiga infrasuku, yaituinfrasuku Ceboid, infrasuku Cercopithecoid, dan infrasuku Hominoid. Dalaminfrasuku Ceboid termasuk semua jenis kera, baik yang telah punah maupunyang sekarang masih hidup didaerah khatulistiwa, khususnya di benua Amerika;dalam infrasukuCercopithecoidtermasuk semua jenis kera, baik yang telahpunah maupun yang sekarang hidup di kawasan tropis benua Asia dan Afrika;dan dalam infrasuku Hominoid termasuk semua jenis kera besar dan manusia.Infrasuku Hominoid kemudian secara lebih khusus dibagi lagi ke dalam duakeluarga, yaitu Pongidae dan Hominidae. Keluarga Pongidae adalah beberapajenis kera besar yang hidupnya terutama di daerah Asia dan Afrika (misalnyakera Gibbon, Orangutan, Simpanse dan Gorila) sedangkan keluarga Hominidaeadalah manusia purba jenis Pithecantropus dan Neandertal, serta manusia yangada sekarang yang disebut Homo Sapiens, artinya manusia cerdas. Fosil jenisPithecantropus ditemukan di Jawa, sedangkan fosil jenis Neandertal ditemukandi Dusseldorf di Jerman. Secara lebih khusus Homo Sapiens terbagi ke dalamempat ras, yakni ras Australoid, ras Mongoloid, ras Caucasoid, dan ras Negroid.Untuk lebih jelasnya, perkembangan dari suku Primat sampai kepada HomoSapiens, dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
2. Perkembangan Biologis Manusia Indonesia
Secara khusus perkembangan kronologis biologis manusia Indonesia dapatdikemukakan sebagai berikut.Di Indonesia, khususnya di Jawa, ditemukan beberapa jenis manusia purbapada berbagai lapisan pleistosen. Menurut letaknya, pada pleistosen yang palingbawah hingga pleistosen yang paling atas, maka dapat disusun fosil-fosil manusiatersebut menurut evolusinya dari bentuk yang paling sederhana sampai denganyang paling maju adalah sebagai berikut
3. Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Menurut pendapat sarjana Kerndan Heine Geldern, nenek moyangbangsa kita berasal dari daratanAsia. Mula-mula nenek moyang kitamendiami daerah Yunnan (CinaSelatan), kemudian pindah ke selatan(India Belakang). Oleh suatu sebabyang belum diketahui hingga saatini, mereka kemudian pindah lagi.Perpindahan tersebut diperkirakanterjadi antara tahun 2000 SMhingga tahun 300 SM dan berlang-sung secara bergelombang.Gerak tujuan perpindahan mereka kepulau-pulau di sebelah selatan daratan Asia.Pulau-pulau itulah yang kemudianmenjadi tanah airnya yang terakhir. Dengan rakit dan perahu cadik merekamengarungi lautan selatan yang luasdan akhirnya sampailah di tanahpusaka Nusantara.Pulau-pulau di sebelah selatandaratan Asia tersebut lazim disebutdengan namaAustronesia(Austro=selatan,nesos= pulau). Bangsa yangmendiami daerah Austronesia di-sebut bangsa Austronesia. BangsaAustronesia mendiami daerah yangsangat luas, yaitu meliputi daerah-daerah atau pulau-pulau yang membentang antara Madagaskar (sebelah barat) hingga Pulau Paska (sebelah timur)dan antara Taiwan (sebelah utara) hingga Selandia Baru (sebelah selatan).Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia disebut Bangsa Melayu.Mereka adalah nenek moyang langsung bangsa Indonesia sekarang. BangsaMelayu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Bangsa Proto Melayu (bangsaMelayu Tua) dan Bangsa Deutero Melayu (bangsa Melayu Muda)
a. Bangsa Proto Melayu (Bangsa Melayu Tua)
Kira-kira pada tahun 1500 SM bangsa Proto Melayu masuk keIndonesia. Bangsa Proto Melayu memasuki Indonesia melalui dua jalur/ jalan, yakni jalan barat, yaitu melalui Malaya - Sumatra dan jalan timur, yaitumelalui Pilipina - Sulawesi Utara.Bangsa Proto Melayu memiliki kebudayaan yang setingkat lebih tinggidaripada kebudayaan Homo Sapiens Indonesia. Kebudayaan mereka adalahkebudayan batu-baru atauNeolitikum(neo= baru,lithos= batu). Meskipunbarang-barang hasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu, tetapi telahdikerjakan dengan baik.Barang-barang hasil kebudayaan yang terkenal ialahkapak persegi dan kapak lonjong.Kebudayaan kapak persegi dibawa oleh bangsa Proto Melayu yangmelalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong dibawa melaluijalan timur. Bangsa Proto Melayu akhirnya terdesak dan bercampur denganbangsa Deutero Melayu yang kemudian menyusul masuk ke Indonesia.Bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu,misalnya suku bangsa Batak, Dayak, dan Toraja.
b. Bangsa Deutero Melayu (Bangsa Melayu Muda)
Kira-kira tahun 500 SM, nenek moyang kita gelombang ke dua mulaimemasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki Indonesia melaluisatu jalan saja, yaitu jalan barat (yakni melalui Malaya - Sumatera ). MenurutN.Daldjoeni (1984), bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda ini berasaldari Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka ini kadang kala disebutorang-orang Dongson.Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggidaripada bangsa Proto Melayu.Peradaban mereka ditandai dengankemampuan mengerjakan logam dengan sempurna.Barang-barang hasilkebudayaan mereka telah terbuat dari logam.Mula-mula dari perunggu dankemudian dari besi.Hasil kebudayaan logam di Indonesia yang terpentingialah kapak corong atau kapak sepatu dan nekara.Di bidang pengolahantanah, mereka telah sampai pada usaha irigasi atas tanah-tanah pertanianyang berhasil mereka wujudkan, yakni dengan membabad hutan terlebihdahulu.Sudah selayaknya mereka mencari daerah-daerah seperti di Jawadan pantai-pantai Sumatra untuk digarap seperti di negeri asal mereka.Mereka juga telah mengenal perikanan laut dan pelayaran, sehingga ruteperpindahan ke Nusantara juga memanfaatkan jalan laut.Bangsa Indonesiasekarang yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, misalnya sukubangsa Jawa, Madura, Menado dan Melayu (Sumatra, Kalimantan danMalaka).
Selanjutnya berdasarkan perbedaan ras, manusia ( penduduk ) Indonesiaawal paling tidak ada 4 (empat) ras, yaitu Manusia Purba, Ras Weddid(Wedda), Ras Papua - Melanesoida (Negrito), dan Ras Melayu (Austronesia).
C. Penelitian Manusia Purba
Sesungguhnya, kita bangsa Indonesia boleh bangga karena temuan-temuanmanusia-manusia purba di Indonesia.Dengan ditemukannya manusia-manusiapurba di Indonesia (khusunya di Jawa), membuat Indonesia menjadi terkenal danpenting bagi penelitian sejarah kehidupan dan perkembangan manusia di masalampau.Oleh karena banyaknya temuan fosil manusia purba di Indonesia, makaIndonesia sering mendapat julukan museum manusia purba dunia.Peneliti pertama yang datang di Indonesia ialah seorang dokter Belanda bernamaEugene Dubois. Di Jawa, ia berhasil menemukan fosil tengkorak manusia purba didekat desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur (tahun 1889) yang diberi namaPithecantropus Erectus.Penelitian Eugene Dubois ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan,khususnya paleoantropologi dan biologi. Hasil penelitian tersebut kemudiandipublikasikan ke luar negeri, sehingga mengakibatkan studi tentang manusia purbalebih banyak lagi dilakukan oleh para ahli untuk menemukan fosil manusia purba diIndonesia.
Berikutnya GHR. Von Koenigswald, pada tahun 1931-1933 berhasil menemu-kan manusia purba di Ngandong (Kabupaten Blora) yang diberi nama HomoSoloensis. Pada tahun 1936 Von Koenigswald berhasil menemukan fosil tengkorak kanak-kanak di desa Perning dekat Mojokerto yang diberi nama Homo Mojokertensis.Selanjutnya, pada tahun 1941 Von Koenigswald berhasil menemukan fosil rahangbawah yang sangat besar yang kemudian diberi nama Megantropus Paleojavanicus.
1. Jenis-Jenis Manusia Purba
Dari beberapa temuan fosil manusia purba, maka dapat dikemukakanadanya beberapa jenis manusia purba di Indonesia.
a. Megantropus Paleojavanicus
Megantropus Paleo Javanicus, berasal dari kata mega : besar, Paleo :tua danJava: Jawa, yang berarti manusia besar/raksasa yang diperkirakanmanusia pertama yang hidup di Jawa. Megantropus diketemukan diSangiran pada lapisan pleistosen bawah pada tahun 1941 oleh VonKoeningswald.Ciri yang menonjol pada Meganthropus ialah rahangnya kuat dangerahamnya besar-besar dengan badan yang tegap. Rahangnya menunjuk-kan bahwa ia mempunyai otot-otot kunyah yang sangat kukuh, dengantulang pipi yang tebal, tonjolan kening yang menyolok dan tonjolan belakangkepala yang tajam dan besar untuk otot-otot tengkuk yang kuat. Dagu tidak ada pada Meganthropus.Makanan dimungkinkan terutama tumbuh-tum-buhan dan buah-buahan.Hidupnya antara 2 hingga 1 juta tahun yang lalu.
b. Pithecantropus
Fosil jenis Pithecantropus ini ternyata paling banyak ditemukan diIndonesia, sehingga dapat dikatakan bahwa kala pleistosen di Indonesiadidominasi oleh manusia Pithecantropus.Pithecantropus hidup di kalapleistosen awal, tengah, dan akhir. Sisa-sisanya dapat ditemukan di Mojokerto,Kedungbrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan, dan Ngandong. Hidupnyadi lembah-lembah atau di kaki pegunungan dekat perairan darat di JawaTengah dan Jawa Timur, yang mungkin merupakan padang rumputdengan pohon-pohon yang jarang.Pithecantropus mempunyai ciri-ciri antara lain tinggi tubuh berkisarantara 165 - 180 cm dengan badan dan anggota badan yang tegap, tetapitidak setegap Meganthropus. Alat pengunyahnya juga tidak sehebatMeganthropus.Dagu belum ada dan hidungnya lebar.Volume otaknyaberkisar antara 750 - 1300 cc. Pithecantropus hidup antara 2 juta - 200.000tahun yang lalu. Jenis-jenisnya antara lain:1) Pithecantropus Mojokertensis, artinya manusia kera dari Mojokerto,ditemukan oleh Von Koenigswald di Mojokerto tahun 1936 pada lapisanpleistosen bawah.
2) Pithecantropus Robustus, artinyamanusia kera yang perkasa; ditemukanoleh Von Koenigswald dan F.Weidenrichpada tahun 1939 ada pada lapisanpleistosen tengah di lembah BengawanSolo, Sangiran, Jawa Tengah.3) Pithecantropus Erectus, (pithecos=kera;Erectus= berdiri tegak; manusiakera berjalan tegak), artinya manusiakera yang berjalan tegak, yang ditemu-kan oleh Eugene Dubois pada tahun1890 di Kedung Brubus, Trinil, Ngawidi tepi sungai Bengawan Solo yang adapada lapisan pleistosen tengah. Jenismanusia ini mempunyai isi atau volumeotak 900 cc. Duduk kepalanya di atasleher, tulang keningnya menonjol kemuka, bagian hidung bergandeng men-jadi satu. Ciri-ciri lainnya, tulang dahi-nya lurus ke belakang, tulang kakinya sudah cukup besar, gerahamnyamasih besar.Tinggi berkisar antara 165 - 170 cm dan berat badannyasekitar 100 kg.Di daratan Asia, jenis Pithecantropus ini ditemukan di gua-gua di Chuo-koutien, Peking, Cina; maka dikenal dengan nama Pithecantropus/ Sinanthropus Pekinensis (manusia kera dari Peking). Di Afrika ditemukandi Kenya dan dikenal dengan sebutan
Austrolopithecus Africanus.
Pithecantropus masih hidup berburu dan mengumpulkan makanan.Mereka belum dapat memasak, jadi makanan dimakan tanpa terlebih dahuludimasak.Mereka tinggal di tempat-tempat terbuka dan selalu hidup ber-kelompok.
c. Homo
Jenis manusia Homo berasal dari lapisan pleistosen atas, lebih mudadari jenis-jenis manusia sebelumnya.Homo mempunyai ciri-ciri yang lebihprogresif dari pada Pithecanthropus. Isi otaknya antara 1000-1200 cc, denganrata-rata 1350-1450 cc. Tinggi tubuhnya juga bervariasi antara 130-150 cm,demikian pula beratnya antara 30-150 kg. Otaknya lebih berkembang,terutama kulit otaknya. Bagian belakang tengkorak, juga membulat dan tinggi,otak kecilnya sudah berkembang dan otot-otot tengkuk sudah banyak mengalami reduksi. Ini disebabkan oleh alat pengunyahnya yang menyusutlebih lanjut, gigi mengecil demikian pula rahang, serta otot-otot kunyahnyadan muka tidak begitu menonjol lagi ke depan. Letak tengkorak di atas tulangbelakang sudah lebih seimbang.Berjalan dan berdiri lebih sempurna dankoordinasi otot sudah jauh lebih sempurna. Jenis ini antara lain:
Soeknomo, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia
Gambar 6.6 Pithecantropus Erectussebagaimana yang direkonstruksikanDubois


Sejarah SMA/MA Kelas X1)Homo Soloensis, artinya manusia dari Solo, yang ditemukan di Ngandonglembah sungai Bengawan Solo oleh Von Koenigswaldpada tahun 1931-1934.2)Homo Wajakensis, artinya manusia dari Wajak, yang ditemukan di lembahsungai Brantas, Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh Eugene Duboispada tahun 1889. Homo Wajakensis hidup antara 25.000-40.000 tahunyang lalu
d. Homo Sapiens
Homo Sapiens artinya manusia cerdas, yang ditemukan di Wajak,Tulungagung, Jawa Timur oleh Von Rietschoten pada tahun 1892. Jenishomo Sapiens berasal dari zaman Holosen atau
Alluviumyang hidup kuranglebih 20.000 tahun yang lalu.Kehidupan manusia ini sudah lebih majudari manusia pendahulunya; mereka sudah pandai memasak, mengulitibinatang buruannya dan kemudian membakarnya.
2. Peta Temuan Manusia Purba
Tanah air kita terutama di daerah lembah sungai Bengawan Solo dan sungaiBrantas, merupakan salah satudaerah temuan fosil manusia purbadi Indonesia. Penggalian-penggalianyang dilakukan pada tahun 1890berhasil menemukan fosil di daerahlembah sungai Bengawan Solo,terutama di daerah Sangiran, Ngan-dong, dan Trinil. Temuan fosil didaerah ini termasuk jenis Pithecan-thropus Erectus dan Homo Soloen-sis. Demikian juga peng-galian didaerah Mojokerto tahun 1936 berhasil menemukan jenis Homo Mojokertensisdan penggalian di daerah Kediri Selatan tepatnya di desa Wajak pada tahun1889 dan tahun 1935 yang berhasil menemukan Homo Wajakensis.
http://aldicnut.ngeblogs.com/2010/02/18/budaya-indonesia-sejuta-keindahan-2/ 


Read More ->>

buku tamu